SEMARANG, KOMPAS.com - Penjualan Blackberry, telepon genggam dengan fasilitas internet untuk kalangan kelas atas (high end), meningkat hingga 150 persen di daerah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Pihak operator telekomunikasi optimistis penjualannya akan terus meningkat meskipun banyak sektor usaha yang terdampak krisis global.
Blackberry sudah menjadi semacam gaya hidup sehingga perkembangan penjualannya cukup pesat, ujar Division Head Marketing and Sales Support PT Indosat Jawa Tengah dan DI Yogyakarta Ernowo Tri Sumartono, seusai penandatanganan kerja sama dengan Bank Mandiri, di Kota Semarang, Selasa (19/5).
Kerjasama tersebut merupakan bagian dari layanan Indosat melalui program Blackberry Corporate Power Cash. Pemegang kartu kredit Bank Mandiri diberikan kemudahan untuk membeli Blackberry tipe tertentu dengan mencicil.
Menurut Ernowo, penjualan Blackberry per Mei 2009 di Jateng dan DIY mencapai 7.500 8.000 buah atau meliputi 15 persen dari seluruh penjualan Blackberry melalui jasa Indosat di seluruh Indonesia.
Jumlah penjualan tersebut meningkat hingga 150 persen dibandingkan hasil penjualan pada Januari 2009 yang hanya mencapai 3.000 3.500 buah. "Dengan program ini kami harapkan pengguna Blackberry akan semakin bertambah," ucap Ernowo.
Indosat merupakan pelopor layanan Blackberry di Indonesia. Untuk itu, berbagai program terus dihadirkan sebagai bentuk nilai tambah selain mendorong munculnya komunitas Blackberry.
Corporate Communications PT Telkomsel Regional Sales and Customer Service Jateng dan DIY Yanto Santoso mengatakan, pengguna Blackberry melalui jasa Telkomsel mencapai 11.800 orang per Mei 2009 atau meningkat hingga 600 persen dari tahun lalu.
Dari total pelanggan di Jateng dan DIY, kota Semarang dan Yogyakarta masih mendominasi pengguna Blackberry. Menurut Yanto, hal ini tidak terlepas dari banyaknya perkantoran dan pusat bisnis yang terdapat di dua kota tersebut. "Karena kebanyakan pengguna Blackberry biasanya merupakan pegawai," ucapnya.
Untuk mendongkrak penjualan Blackberry, Telkomsel mengupayakan untuk mendorong munculnya komunitas Blackberry di kota lain seperti Purwokerto. Berbagai layanan juga diberikan seiring pertumbuhan pengguna ponsel cerdas buatan Research in Motion Kanada ini.
"Banyak kemudahan yang didapat dari Blackberry, tetapi beberapa pengguna belum mengetahui manfaatnya secara optimal," kata Yanto.
sumber : http://id.news.yahoo.com/
0 komentar:
:f :D :) ;;) :x :$ x( :?
:@ :~ :| :)) :( :s :(( :o
Posting Komentar